Puisi Cerita

Puisi Cerita
Fiqa Zhaa

Selasa, 08 Oktober 2013

INI ADALAH MIMPI

jalan yang ku lalui kini terlihat sepi biasanya anak SD melintasi jalan ini dengan masing masing orang tua mereka yang menggandeng tangannya
lima belas menit sudah ku lalui kini ku berjalan masuk dari beranda rumah
"assalamualaikum mah...?"
"walaikumsallam Zi..., tumben pulang cepet ?" sahut mamah seraya menyambut ku pulang
"Iaa.. mah habis gak ada tugas jadia bisa pulang cepet dehh, sekaligus nemenin mamah hehhe..."
sedikit merayu mamah yang mungkin merindukan ku yang jarang dirumah.
setelah pulang aku pun bersiap siap menyambut indahnya kasih sayang bantal yang selalu membuaku terlelap.
                                                                            "."

jam sudah menunjukan pukul 4 sore, tak terasa tubuh yang letih kini sudah fit kembali, tak berfikir panjang kaki ku melangkah menuju kamar mandi.
tubuhku menjadi lebih bersemngat dan ini waktu ku berjumpa dengan Allah ,takbir ku lakukan dengan hati hati dan setelah salam tangan ku mengadah dengan penuh harap dan ampunan
"Ya Allah engkau maha segalanya mungkin aku tak pantas untuk berada ditempat Mu
  ya Allah jiwa ku menggeretas setiap kali ku menghadap mu apakah aku hambamu yang baik atau tidak aku sering melakukan kesalahan ,dalam benak ku hanya satu yang aku ingin di dunia ini senyum dari kedua orang tua ku yang telah melakukan semuanya untuk ku demi aku, ya allah aku ingin melanjutkan sekolah keperguruan tinggi dan mendapat nilai UN yang sempurna bagi ku dan indah dimata orang tua ku" air mata yang tak kusangka akan menjadi hiasan di mukenah ku kini jatuh perlahan.
"Zizi ..... ada teman mu nih ayo nak keluar" sahut mamah dengan mengetuk keheningan batin ku
dengan tangan yang mencoba menghapus air mata ku melepas mukenah dan beranjak untuk menemui teman ku.
                                                                        "."
Diberanda rumah telah ada shabrina yang menyapaku " heii.... zi kenapa lu?" dengan alis yang dikerutkan cewe tipikal yang berwajah manis itu mendekati zizi
"engga gw kgak napa" kok emang kenapa na" zizi dengan dengan sikap menutupi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar